Tuesday, December 29, 2009

OSS Boutique

"My philosophy of life is that if we make up our mind what we are going to make of our lives, then work hard toward that goal, we never lose -- somehow we win out."~ Ronald Reagan

Pernah sharing ama adek neh, "kok kayaknya aku sudah mulai membosankan". Eh nggak taunya dia juga bilang, "emang, lu udah nggak lagi deh... !"
"Ufsss..."

Ini berkenaan dengan gaya aku akhir-akhir ini yang emang suka apa adanya. Emang sekarang aku pakai jilbab, tapi kan bukan berarti harus apa adanya tanpa memperhatikan penampilan. Sementara model yang ada di pasaran aku kira terlalu glamorous buat aku. Manik-manik, bunga sulam, renda-renda... oh please! Aku suka yang simple, chick, energik dan fresh!

Design awal, beberapa yang aku buat ternyata untuk sebagian orang terlalu formal. Padahal denya sih sederhana, mewakili aktivitas harian aku tapi tetep syar'i. Tapi agak susah buat mengupdate, dan perlu detail untuk membuatnya tetap fresh. Dan ini agak memaksa untuk dilakukan setiap saat, akibatnya begitu lengah dikit aja... orang ngeliat aku... ufhhhh enggak banget!

Akhirnya aku coba dengan gaya lain akhir-akhir ini... hahahaha, jadi inget yang enggak-enggak, tapi boleh juga sih menurut aku biarpun menurut orang lain agak FREAK!

So, konsep Only Small-Size boutique
(OSS Boutique) adalah yang mewakili jiwaku banget, dan yakin deh mewakili jiwa sebagian besar perempuan muslim yang sekarang sudah cenderung energik, smart dan independent tapi nggak lupa tetep syar'i. Dan yang terpenting dapat mengakomodasi ukuran yang ngirit-ngirit gini hehehehehehe... maklum slelalu harus vermak klo beli baju muslim di pasaran.

Selamat menikmati ya....

*I'll upload pictures as soon!"
ini pe-er buat direalisasiin taon 2010!

Friday, December 25, 2009

AM-PM Cafe

"I'm Addicted!!!"
No complaining deh, udah lengkap 4 hari ini aku mabok mainan CAFE WORLD di facebook.
Bukannya nggak beralasan sih, salah satu cita-cita aku adalah punya cafe, yang dia akan buka lebih awal dari pada Dunkin' Donuts dan tutup paling akhir dari pada MC-D hehehehe.... Lha kok ternyata diinvite ama temen buat mainan CAFE WORLD. Wuiiihhh... cucok banget tuh.

Kenapa aku pengen punya cafe atau restoran, intinya bisnis kulinerlah... karena emang masa depannya lebih menjanjikan dan panjang lifetime-nya.
Prinsipnya; tempat cozy, homey sekaligus meng-akomodasi para businessman ditambah makanan yang Yummy.
Strength-nya; fast serve, fast breakfast menu, fast suppers menu for dating :) , complete with business center and full entertainment.
Buat para Businessman, "we will make sure your business running while you are in holiday", dia kan butuh liburan macem sekarang ini, dan salah satu servis yang diberikan AM-PM Cafe adalah Virtual office handled by professional people, APAPUN BUSINESS ANDA. Ngeriiii ya.... hehehehe....
Nah buat carer Woman, we'll taking care your child while you are working. Wuihhh komplit pokoknya!
Weakness-nya; belum ketemu, selain investasi besar hehehe... tapi no problemo karena cafe ini bakalan mengadopsi MC-D. So kita cari tempat yang paling strategis khususnya pusat bisnis, karena targetnya adalah para pembisnis.

Tempat-tempat strategis disini yang minimal mempunyai enviroment seperti Wall street, New York lah hehehehe.... sibuk banget kan tuh, sampe-sampe buat sarapan aja mesti take away... Dan kebayang kan brapa kenaikan tiap taon hanya dari propertinya saja...
Amin... Amin ya robbalalamin....
Blon dari Virtual office-nya... maksudnya gimana neh? Rahasialah, ntar biar Pak Adi yang mikir konsepnya, yang juga nyiapin dananya hahahahaha...

Kapan direlease? 2015. Ini bakalan booming ketika orang keluar rumah hanya untuk have fun tanpa harus khawatir dengan bisnisnya!

Thursday, December 24, 2009

Psychology of money

Ini neh ujian terberat mo jadi seorang milliuner... terus terang aja aku masih belon bisa meyakinkan otakku untuk bersahabat bahwa 1M tuh dikit!!! Sangat sedikit, 1M dari tumpukan lembar 100ribuan bahkan klo dimasukkan ke dalam kardus AQUA gelas cuman setengahnya aja, nggak penuh!!!!... artinya dikit banget kan?!
Ini neh yang ngebikin Pak Adi frustasi (*aku rasa hehehehe...), diajak dapet 1M ngebayangin aja kok usah...

"kebanyakan orang mengira 1M tuh sangat banyak, padahal kenyataannya enggak. Akibatnya telah terbentuk anggapan seolah-olah uang 1M itu banyak sehingga orang berpikir pasti sulit untuk mendapatkannya. Jika orang berpikir demikian, mereka akan sulit menjadi miliuner".

Sementara ini untuk memvisualisasikan 1M yang cuman dikit, kita sengaja bikin copy printing duit 100ribuan sejumlah 1M, memang luar biasa.. cuman dikit ditentengin di dalam kantong plastik aja cuman pake kantong plastik kecil... nggak berat juga...

Klo mengutip
dari kata-katanya Pak Hartono, sebenarnya uang bersifat psikologis. Artinya uang akan datang pada Anda secara berlimpah-limpah atau tidak sangat ditentukan dari cara berpikir Anda dalam menilai jumlah uang. 1M tuh sedikit artinya akan sangat mudah untuk didapatkan!

set mode on *1M itu sedikit*

Inspired by The Secret of Money -
Petrus G.Hartono

Wednesday, December 23, 2009

the secret of future...

lagi males-malesnya, lagi bete-betenya, klik ngebuka newsletter dari ThinkTQ.com kok dikasi quote...
"The secret of your future is hidden in your daily routine."
~ Mike Murdock
Waaaa... artinya neh masa depan gw bisa madesu gara-garanya... males terus dipeliara, sholat kagak dijaga, berdoa juga nggak bener-bener, kerja kok asal-asalan... Ngebantuin emak apa lagi... lagi error banget neh...

Ayoooo... katanya pengen jadi problem solver, professional salesman, Money maker....

Berapa banyak neh sales letter yang udah dikirim hari ini?
Berapa banyak tugas yang sudah terselesaikan dengan memuaskan?
Apa lagi neh strategi selanjutnya buat bener-bener JUALAN?
Bisnis plan-mu... udah kelar?
...
...
...

time is ticking close to end of 2009, 1 Muharram 1431H juga udah dilewati... BANGUN!!!!!!!

Tuesday, December 22, 2009

Kesenangan dan kemudahan yang aku syukuri

Sebaliknya klo aku mulai membuat keputuan sekarang dan berbuat sekarang juga untuk merencanakan hidupku dengan meng-upgrade diri, bekerja cerdas, berpenghasilan yang berlimpah , bersyukur dan bersabar, maka kesenangan dan kemudahan ini yang akan menghampiriku dan sangat aku syukuri:
1. Qurban sapi gemuk dan besar, no problemmo :)
2. Mo sodaqoh berapa aja juga no problemmo :)
3. Pergi haji bareng mamak dan babe dan keluarga besarku :)
4. Bebas mo pergi kemana saja di seluruh pelosok dunia bareng ama sodara-sodaraku :)
5. Bebas belanja apa saja, beli buku apa aja dan mengajak siapa aja buat berwisata kuliner :)
6. Bebas membangun bisnis sesuai hobby... Only Small-Size boutique (OSS Boutique)
7. I'll be the right person to solve your business problem :)

8. Mendapat ampunan ALLAH
9. Masuk sorga...

Aminnn...

Friday, December 18, 2009

Itu karena kamu...

"Semuanya itu sudah kamu putuskan dari awal sebelum terjadinya penjualan, ati-ati... karena itu kebanyakan yang dilakukan seorang sales"
Pernyataan itu keluar begitu reaksi spontan aku terhadap harga yang disebut, "Nih ada stock recliner murah, dia minta 500rebu...padahal slatnya horizontal, kayunya bagus... kalo ntar kita jual 100 dollar aja kan lumayan tuh!"
"apa seratus dolar?", spontan deh dengan memicingkan mata
"kenapa mahal?"

Nah itu, masalahnya kenapa terus kok yang ngereply aku selalu ngomong hargamu mahal. Meskipun udah ditemplate dengan jawaban:
1. Please compare apple to apple!
2. Sama siapa lu bandingin harga gua?
3. Justru ini nggak mahal sama sekali kalo dibanding dengan Kurnia jati, Marcelindo ato KKP
4. Sekarang ini justru saat anda membeli murah dari kami, karena ini ready product, kalo enggak harga di price list kita jauh lebih tinggi dari ini

Tapi ternyata template itu nggak pernah membuat persepsi pribadi aku berubah dari harga mahal ke harga murah! Akibatnya aku selalu ketemu dengan prospect-prospect yang mereka juga sepakat bahwa hargaku tuh mahal....
Padahal dengan persepsi harga mahal akan berbenturan dengan kebijakan perusahaan, karena perusahaan menganggap harga itu murah, akibatnya... tidak akan terjadi penjualan.

So, rubah dulu persepsi terhadap product dan harga untuk membuat terjadinya penjualan.

Thursday, December 17, 2009

cacing saja bergerak

"apapun yang terjadi mungkin bukan pilihan kita; tapi sikap setelahnya adalah tanggung jawab pribadi kita" -Mario teguh-

So, menentukan apa yang sebaiknya dilakukan jauh lebih perlu dari pada mengeluhkan kenapa semua itu terjadi. Jadi inget waktu Pak Mario Teguh menyampaikan tentang Karier beracun; waktu itu beliau bilang,
"kenapa banyak orang yang mau bertahan ditempat yang tidak membesarkan dia?"
"karena dia bisa mengeluh... jadi cuman mengeluh saja tapi tidak berbuat apa-apa"
"tapi coba perhatikan apa yang terjadi pada seekor cacing yang ditaruh diatas meja kaca dan tepat dibawahnya dinyalakan lilin, lambat laun cacing itu akan menghindar dari tempat yang panas oleh lilin"

Itulah kenapa banyak manusia tidak segera membuat perubahan, karena dia bisa mengeluh!

Wednesday, December 16, 2009

SANG PEMIMPI

"Pesimis tak lebih dari sikap takabur mendahului nasib", sang pemimpi by Andrea Hirata
Kenapa ketakutan itu begitu kental sehingga harus melunturkan tekat dan tindakan yang rasional? Tidak ada yang perlu ditakuti, tidak ada sama sekali, setiap jiwa mempunyai hak untuk menembus keterbatasannya, dan itu bisa hanya ketika dia yakin bahwa dia mampu.

Mimpi adalah hak setiap manusia akan kehidupan yang lebih membahagiakan dan memuliakan. Terus kenapa banyak orang yang takut akan mimpi-mimpinya sendiri? Bahkan takut membuat mimpinya sendiri?

Karena dia tidak pernah membiarkan dirinya keluar dari isi kepalanya!

Ketakutan, kekhawatiran dan ketidakberdayaan hanya ada di dalam kepala, tidak pernah ada jaminan bahwa itu yang akan terjadi. Yang pasti terjadi adalah setiap yang hidup akan berjalan maju, melewati setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, bulan tahun, windu dan seterusnya... sekarang dan nanti setiap yang hidup akan melewatinya, jadi kenapa tidak mulai bermimpi sekarang? Toh itu G-E-R-A-T-I-S-!

Buatlah MIMPI yang TIDAK MASUK AKAL, lalu buatlah RENCANA YANG MASUK AKAL!

GOD Bless US!!!

Friday, December 11, 2009

Penderitaan dan Pelecehan yang aku hindari

Penderitaan dan pelecehan seperti apa yang akan terjadi seandainya aku tidak mulai merencanakan hidupku mulai dari sekarang dengan meng-upgrade diri, bekerja cerdas, berpenghasilan yang berlimpah , bersyukur dan bersabar?

1. Kehilangan moment-moment baik untuk menjual :(
2. Selamanya ngirim email... satu-satu :(
3. Cuman mempunyai satu bisnis seumur hidup :(
4. Nggak pernah punya investasi yang terus berkembang :(
5. Cuman tinggal di tempat sementara temen-temen udah punya bisnis property di Singapore dan berlibur ke German :(

6. Perjalanan hidupku akan jauh tertinggal dari teman-temanku bisa jadi teman-temanku mempunyai penghasilan lebih baik, kesempatan lebih baik dan kehidupan yang berkelimpahan :(
7. Terlihat stupid dan konyol karena tidak mampu mengkontrol diri :(
8. Menjadi bulan-bulan orang dikarenakan keterbatasan kemampuan, baik dari pemahaman, pemecahan masalah dan pergaulan :(
9. Tampak sebagai manusia yang bodoh, lemah dan perlu dikasihani :(
10. Capek deh karena harus defend dengan alasan yang tidak masuk akal dan orang cuman bisa ketawa, "you just dont know what are you talking about!"
11. Yang ada cuman ngotot dan otot, kayak kuli panggul :(
12. Punya sedikit teman :(
13. Kesepian :(
14. Tertekan :(
15. Merana :(

16. Terlecehkan karena menjadi manusia yang terus tergantung orang lain disebabkan tidak dapat mencukupi kebutuhan diri sendiri dan mewujudkan cita-cita :(
17. Tidak dapat membantu orang tua ketika mereka sangat membutuhkan :(
18. Tidak dapat membantu sodara-sodara ketika mereka memerlukan :(
19. Menjadi cemoohan dan pergunjingan diantara sodara :(
20. Seumur hidup tergantung pada orang tua :(
21. Kapan mau ngumpulin dan menjamu sodara-sodara dengan keadaan yang lebih baik :(
22. Gimana klo aku sampe sakit? :(

23. Tuhan tidak akan menolong dan memberikan kemudahan-kemudahanNYA :(
24. Kembali ke seburuk-buruk tempat, Neraka jahannam :(

Bener-bener kalo sampai itu terjadi, aku akan menjadi manusia yang sangat merugi dunia akherat.

Thursday, December 10, 2009

Only the truth....

"I only tell you the truth... Nothing but the truth... The TRUTH!"

Emang dimana-mana membicarakan kejujuran bukanlah selalu hal yang mudah dan menyenangkan. Tidak untuk permasalahan umum juga tidak dalam menjual sesuatu. Mungkin pada dasarnya manusia tuh memang seneng dibohongin, mudah dilenakan oleh sesuatu yang keliatannya enak dan menyenangkan.
Contoh kasus neh jualan (lha emang kita sales... mo gimana lagi hehehe...) furniture ama orang amric, sebenernya nggak amric aja worldwide-lah.

Yang jelas tuh bule berbisnis kan di negara dia, tapi dia beli dari Indonesia, 1000mile far away jaraknya. Artinya untuk tau seperti apa characteristic orang Indonesia berbisnis, dia nggak bisa hanya percaya dengan prototype, profile apalagi hanya janji-janji. Karena problem apa yang terjadi dengan partner dia di Indonesia adalah problem dia untuk bisnisnya di negara dia. Begitu juga yang di Indonesia, problem customer di negara dia juga problem yang ada di Indonesia. Itu kenapa keterbukaan dibutuhkan untuk kedua belah pihak, nah sales itu tugasnya hanya menyampaikan, menginformasikan apa yang dia tau, apa yang menguntungkan dan apa yang merugikan untuk customernya.
Justru klo diawal negosiasi keliatannya kok sulit, alot dan banyak banget pertimbangannya, biasanya peluang untuk terjadi bisnis itu ada. Kenapa kok jadinya lama, karena pertimbangan memang mutlak untuk mengukur resiko dari sebuah kerja sama.

lha kalo pada akhirnya kok ternyata si customer masih ngotot menggunakan analisa dan keputusannya sendiri yang didasarkan hanya untuk kepentingan dia yang keliatannya menguntungkan, ya biarkan saja. Yang terpenting, "saya sudah sampaikan apa yang terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis Anda tanpa ada yang ditutup-tutupi".

Saturday, December 5, 2009

Who's the bad teacher?

Kira-kira 2tahun yang lalu, aku pernah dicegat ama seorang ibu, dia menggendong seorang anak kecil. Waktu itu hampir maghrib di pomp bensin kedungmundu, seperti biasa, klo lagi pas dompet kosong mampir deh ke ATM buat ngambil duit, pas mo balik, si ibu nyamperin. Emang keliatan kasian, item, lusuh, anaknya juga item yang waktu itu tidur nyenyak digendongan si ibu.
Si ibu bilang, “mbak minta ongkos buat pulang ke Demak
spontan aku ngambil duit dari dompet, “lho kok bisa sampe sini? Ya ini buat pulang ati-ati... buruan udah hampir malem bu
aku inget banget pada waktu itu aku sangat bersyukur karena Allah menuntun aku buat ke pomp bensin dan ngambil duit, karena ada seseorang yang butuh dibantu.
Tapi ternyata aku mergokin si ibu yang sama nongkrong di deket ATM situ lagi, wah emang profesi dah.

Jrengggggggggggg, langsung nerawang... itu anak kecil yang digendong, secara enggak langsung dia ditraining ama orang tuanya sendiri yang tiap hari ngelakuin hal yang sama, yaitu minta-minta, berbohong. Diajarin langsung... gimana supaya orang merasa kasian, diajarin langsung... bagaimana merendahkan dirinya. Kalau sampai nanti dia besar dan tidak ada perubahan dalam keseharian sikap dan tindakan orang tuanya, tidak ada perubahan dalam lingkungannya. Sudah pasti kan akan menjadi seperti apa si anak itu?

Kali lain, aku lagi naik motor, pas lampu merah... ijo belon nyala, seorang bapak yang abis ngejemput anaknya sekolah, main terobos aja... mana dia ngambil jalur arah yang berlawanan. Dalam hati, Ya Allah, apa tuh bapak nggak takut, kelak anaknya akan membenarkan tindakannya yang seperti itu dengan mencotohnya? Sementara tindaknya mempunyai konsekwensi yang besar, nyawa.

Orang tua yang selalu bilang, ”aku ngelakuin semua ini demi anak”, kedengerannya sih indah, kedengerannya sih baik, tapi tindakannya sama sekali nggak mencerminkan apa yang dilakukannya itu semata-mata hanya untuk anak. Sepantasnya orang tua akan berfikir 1000 kali untuk mengajarkan anaknya dengan sesuatu yang akan merendahkan dirinya apalagi membahayakan nyawanya.

Contoh yang aku ambil boleh dibilang ekstrim, karena dilihat dari backgroundnya, pendidikan yang kurang, ekonomi yang sulit.
Tapi coba perhatikan yang sering terjadi dan itu ada dihampir semua lapisan... bagiamana orang tua mengajarkan anak-anak menghabiskan waktunya dengan sia-sia... hanya dengan menonton sinetron bareng-bareng, bagaimana mengajarkan membuat 1001 alasan kepada anak... dengan membuat 1001 alasan atas jawaban-jawabannya terhadap si anak.

Ya, aku bisa bayangin sebagai anak-anak pasti akan bingung melihat dan belajar dari ketidakkonsistenan orang tua. Ufssss... Please, jadi orang tua ternyata harus lebih banyak belajar, harus lebih banyak mengkoreksi diri dulu sebelum mengkoreksi anak-anaknya, bisa jadi kenakalan mereka adalah hukuman atas ketidakmampuan orang tua mendidikan dan melindunginnya.

"Apapapun kwalitas yang Anda inginkan dari anak Anda, jadi itu sebagai kwalitas Anda"
- Mario Teguh -

Wednesday, December 2, 2009

NYARIS!

Lagi keranjingan neh minggu-minggu ini mainan "magic cube", udah beli 3x yang satu jebol karena emosi hehehehe....
setelah diputar-puter mo bikin 2blok baru kemaren deh nyaris... tapi tetep aja blon berasil.....

Dari permainan itu, aku kok seperti diingetin... permainan itu kan melatih otak kiri, karena setelah tau kunci jalannya, megang satu cara aja dan diapalin, dipraktekin udah pasti berhasil (maklum sekarang kan baru ketemu satu caranya hehehehe...)

Lha, aku tuh seperti diingetin begini:
1. Orang sukses dimana-mana kalo diperhatiin pasti akan melakukan hal yang sama, bertindak sama, berpikir sama dan berkarakter sama. Pasti akan ada kesamaan tindakan dan cara dari semua orang sukses yang pernah ada. nah lu tinggal nyontek, bagaimana mereka berpikir, bertindak dan membangun karakternya, setelah itu praktekin sama persis dan perhatikan caranya... jangan gengsi dengan nyari cara sendiri sementara pengatuan untuk itu masih blank mana belon pernah sukses juga, akibatnya kelamaan... Ya klo belon keburu mati udah bisa sukses klo enggak?
Artinya, hanya menggunakan cara yang sama untuk menghasilkan result yang sama, belajar dari yang terbaik untuk menjadi yang terbaik....

2. Pas ngeliat acara Mario Teguh Golden Ways di MetroTV, klo nggak salah pas itu Pak Mario membahas tentang kegagalan, Pak Mario sempet melontarkan pertanyaan ke salah satu audiancenya,
"kalo Anda udah berusaha kok gagal, apa yang akan Anda lakukan?"
"Coba lagi!", dengan penuh semangat
"Kalo gagal lagi?"
"Coba lagi!", semangatnya tambah full
"kalo gagal lagi?"
"Tetep coba lagi!", udah ditambah ngotot
"Kalo tetep gagal?... ", belon sempet tuh si audiance menjawab pak mario langsung menyamber....
"caranya yang dirubah!"

nah, yang dijalani orang pada umumnya, merasa sudah melakukan usaha dengan maksimal, sepertinya segala cara udah dilakukan, tapi kok hasilnya sama, tetep aja gagal.
Sedikit sekali yang terus melihat ke dalam dirinya dan mengevalusi cara-cara yang sudah dilakukan, sebagian besar menyalahkan keadaan, sama juga, pas aku coba putar-puter kagak bisa-bisa diejek deh ama adekku..., spontan kan,"ini soalnya susah diputer....", akan ada 1001 hal untuk dijadikan alasan. Tapi apapun alasannya, cuman hasil yang bisa membenarkannya

3. Setelah paham dengan cara-cara yang sama itu, terus aja praktekin, terus aja gunakan... klo udah mahir, otomatis akan menjadi reflek tinggal masukin emosi, akibatnya orang akan bilang.... "penjiwaannya terhadap pekerjaannya luar biasa".
Kalo sudah pada tahap itu, reflek dan penjiwaan udah didapet, baru deh modifikasi... karena masing-masing orang akan mempunyai kecenderungan style yang berbeda disesuaikan dengan gayanya sendiri... tapi pada dasarnya mereka akan memegang prinsip yang sama!

Sama juga kan, klo udah mahir dengan cara ato tehnik bermain magic cube ini, akibatnya tinggal ngejar target waktu, ada kan yang dengan cekatan cuman butuh beberapa detik untuk menyusun, sementara yang lain butuh 5 menit bahkan ada yang butuh setengah hari... hahahahha....

So, begitu kira-kira pencerahan yang aku dapet dari bermain magic cube....

Hope to share with you more about everything!!!! have a great day!

Tuesday, December 1, 2009

Siapa yang ditakuti?

Belakangan ini kan lagi geger-gegernya neh kasus KPK-POLRI-Kejaksaan, karena aku tuh males banget ngikutin acara politik gitu, sempet dibilang ndesooo. Tapi masih tetep aku sempetin buat ngikutin, ato setidaknya buat mengambil hikmah dari kejadian pelik itu.
Kalo direnungin memang tragis, atas nama jabatan, atas nama kesetiaan dapat mengalahkan kejujuran dan kebenaran.

Subhanallah, sekali lagi aku cuman bisa manggut-manggut dan dalam hati yang paling dalam sangat membenarkan ungkapan Pak Adi, betapa Islam itu sangat lengkap dan mewakili segala bentuk permasalahan dan kompleksitas hidup seorang hamba.

Kenapa di dalam Islam ditegaskan, "takutlah kamu hanya kepada ALLAH!"
Perintah ini ternyata adalah bentuk totalitas seorang hamba kepada Sang Penciptanya.
Apabila seseorang dalam dirinya hanya takut kepada ALLAH, tak adalah lagi kebeneran yang perlu ditutup-tutupin hanya karena takut kehilangan jabatan, takut kehilangan mata pencaharian dan takut kehilangan harta benda. Karena hanya DIA-lah yang sepantasnya ditakuti, karena rejeki itu mudah untukNYA melimpahkan kepada hamba-hambaNYA yang dikehendakiNYA dan tak akan ada apa pun yang mampu untuk menahannya. Demikian juga nyawa, kapan pun DIA memintanya kembali, tak akan mampu seorang hamba untuk menahannya barang sebentar. Allahuakbar!

Apabila seseorang dalam dirinya hanya takut kepada ALLAH, tak adalah lagi kekhawatitan akan hari esok, karena jelaslah DIA yang memperjalankan matahari dan bumi pada garis edarnya masing-masing.

Apabila seseorang dalam dirinya hanya takut kepada ALLAH, yang ada sekarang adalah takut bahwa ALLAH akan menuntutnya kelak atas apa yang seharusnya dilakukan namun tidak dilakukan, takut bahwa bisnis ini adalah bisnis DIA yang dapat kapan saja DIA tutup dan disegel bangkrut, takut bahwa ilmu ini adalah ilmu DIA yang kapan saja dapat diambil. Allahuakbar...!
"Ternyata aku masih cukup berani untuk tidak takut kepadaMU Ya Rabb...
Ampuni aku, tuntunlah aku, ajari aku agar selalu dapat mementingkan
kepentinganMU diatas kepentinganku. Ampuni aku Ya Rabb!"