Sunday, July 10, 2011

It's just a GAME

"Business is just a game, having a job is just a game... only some people play the game a little bit and another. Some people start playing the game by learning the rule..."
~ Bradley J Sugar ~
Kalo menurut gw titik berat yang dibicarakan si Brad nih di "Some people start playing the game by learning the rule..." karena biarpun bermain akan lebih menyenangkan kalau juga merasakan kemenangan. Karena akan beda rasanya mengatakan "it is just a game", ketika kalah namun sudah berusaha dengan paham bagaimana cara memainkannya dengan yang hanya sekedar bilang "it is just a game" tapi tidak pernah mencoba mencari tau bagaimana cara memainkannya untuk menang...

Dan setelah hampir 7 tahun (04/09/2004 - 06/06/2006 - 06/07/2011) permainan gw jalan ditempat tanpa pernah gw sadari...

somebody please help me to set the rule that i can understand and follow easily and fun!

Saturday, July 9, 2011

Big Brother

Setiap hari acara tivi malem yg gw tunggu cuman Big Brother Indonesia. Nggak tau knapa dari awal kok suka aja ngikutin acaranya, apalagi sekarang ini setelah tersaring hanya beberapa housemate dengan karakter yang beda-beda banget dan sangat mencolok...
Kalo mau diambil pelajarannya sangat banyak dan itu keseharian kita banget...

"Iri, dengki, serakah, ingin menang sendiri, merasa sok jagoan... namun ada juga kasih sayang, kebersamaan, empati, sportivitas..."

Satu hal sebenernya yang paling menarik buat gw, pernah kah terbayangkan seandainya saja hidup kita, keseharian kita terekam dan diputar saat itu juga, kira-kira apa yang bakal loe rasain?
Adek gw ngejawab, "yang ada cuman nyesel dan nyesel dan nyesel...". Memang bener, banyak kesalahan dan kejahatan yang sudah merendahkan martabat manusia hanya karena hal-hal sepele, remeh temeh... Hanya karena tidak mau bersabar, tidak bisa menerima dan salah paham. Kalau selagi hidup saja rasanya tak akan kuasa melihat rekaman keseharian kita apalagi kelak, ketika semua yang terekam akan diputar secara berurutan, detail dan sangat nyata...
"Astaghfirullah Ya Allah, jauhkan aku dari segala fitnah dunia, tutuplah aibku dalam kehidupan duniaku juga dalam kehidupan akheratku kelak, jauhkan aku dari murkaMU, Ampuni aku Ya Ghoffar... Ampuni aku Yaa Rahiiim... Ampuni aku..."

Friday, July 8, 2011

Things We Forget: #709

Things We Forget: #709: "river valley road, singapore"

Agak menggelikan, setidaknya buat gw... Barangkali ada benernya klo emak selalu ngomong, "Lu tu ye sok sak karepe dewe!" (hihihi... jelaslah emak gw nggak mungkin ngomong pake Lu, yah tapi begitulah bahasanya)

Ya kan emang orang dewasa selalu ingin semua anak-anak mengikuti aturan main yang ada, tapi setelah gw rasain, aturan main yang ada sebenarnya hanya bertujuan satu, meringankan pekerjaan orang dewasa :))

Apakah kreativitas, kebebasan berimprovisai harus dikerdilkan dari semenjak anak-anak? bayangin aja, baru gw tau kalo ternyata dalam menggambar ada penilaian baku yang digunakan... bagaimana seharusnya pensil warna disapukan di kertas... kalo bukan yang langitnya berwarna biru, udah deh nggak bakalan jadi nominasi....

Cuman bisa menghela nafas... kadang gw kasian melihat anak-anak itu... yang sebenernya banyak akal dibilang nakal yang sebenarnya hanya ingin melihat ibunya tertawa dibilang usil... dan yang sebenernya hanya ingin tau, dibilang cerewet...

Anak-anak terjebak dalam ambisi orang dewasa... dibatasi pengertian egois antara kebaikan dan kebenaran... anak-anak korban komersiil dan propaganda... mereka tidak pernah paham, dan mereka, anak-anak itu tidak pernah menaruh curigan akan siapa yang diuntungkan...

disisi lain, mereka harus menahan kebebasan berexpresinya karena aturan... disisi lain mereka diexplorasi expresinya untuk meraup rupiah demi rupiah...
(gw sebel banget ngeliat iklan sinetron "Antara Cinta & Dusta", kenapa harus melibatkan anak-anak... tidakkah cukup mereka mendapat pengaruh saja dari ibunya yang juga suka ngeliat sinetron?...)

I miss my childhood...

Wednesday, July 6, 2011

Demi waktu...

"Kamu bisa menunda, tapi waktu tidak", Benjamin Franklin
Klo gw pikirkan apa yang gw jalanin sekarang, gw merasa hidup gw bisa jauh lebih baik lagi dari sekarang ...
Dan tiba-tiba saja gw ngerasa menyesal atas waktu-waktu di masa lalu.

Seandainya saja gw membaca lebih banyak,
Seandainya saja gw mendengar lebih banyak kebaikan,
Seandainya gw melakukan lebih banyak hal,
seandainya saja gw mencari lebih banyak teman sholeh...
Dan seandainya...
dan seandainya...
Tentunya hidup gw sekarang akan jauh lebih mudah, berkecukupan dan lebih bermanfaat untuk orang lain...

Harusnya adek-adek gw sekarang menjalani kehidupan yang jauh lebih bermakna dibanding gw dulu. Sekarang ini lebih banyak orang besar berbagi ilmu dan kebijakannya, kemudahan akses yang luar biasa, Mario Teguh yang update status lebih dari 3x setiap harinya, Bradley Sugar yang mempersilakan sebagian dari coaching-nya diunduh lewat You Tube, Sir Richard Branson, Adrie Wongso, Brian Tracy dan yang lain yang pengalamannya bisa dibaca gratis lewat website dan lebih banyak kemudahan lain... Harusnya adek-adek gw bisa lebih santun selagi muda dibanding gw dahulu, seharusnya adek-adek gw lebih berani bermimpi, seharusnya mereka jauh lebih kreatif dari jaman gw dahulu...
Tapi ironis, ketika sebagian dari mereka terlena dengan kemudahan yang ada, terbuai dengan statusnya yang disamakan dengan kesenangan dan kebebasan...
"Demi waktu... Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi..."
Sungguh gw sangat menyesal... dan dengan sisa waktu yang ada, Gw berjanji berbuat lebih baik, belajar lebih banyak dan berbagi lebih sering...

Ijinkan aku Ya Rabb...