Tuesday, May 31, 2011

cara Tuhan memaksa

"@Robi: kayak ikut UN aja... "Yg aku dapet adalah pemahaman dan keyakinan, apapun cara kita menolak dan bagaimanapun upaya kita mencari, tetaplah kehendak Tuhan yg terjadi, jadi bersahabatlah dengan apapun yg sedang berjalan atas hidup kita saat ini, hadapi dan jalani dengan sebaik-baik upaya dan sebaik-baik niat! Dan ketika itu juga hati akan dengan lembut membenarkan dan lapang menerima bahwa inilah yg dikehendaki Tuhan terjadi atas diri kita. Pada saat yang bersamaan tak adalah lagi rasa takut, khawatir dan kegelisahan... Tak ada lagi beban...", Robi, Apa sudah sesuai dgn yg pengen kamu dapet?"

Itu sih komentar gw ketika seorang teman minta untuk share... Memang sekilas seperti teoritis aja, apa istimewanya... Semua orang bisa saja menulis begitu tapi belum tentu bisa melakukannya... Bener banget... Tapi begitulah pembelajaran yg terjadi dan berlaku atas hidup kita hanya wajahnya saja yg berbeda tapi inti dan tujuannya semua adalah sama... Sebagai manusia sering kali seperti gw terlalu berlebihan memandang sesuatu, baik itu nikmat maupun musibah... Karena sebenarnya dari tiap wajah nikmat dan musibah yg datang silih berganti, hanya menghendaki satu perlakuan yg sama... syukur, ikhlas dan berbaik sangka... Maka hikmahlah yang akan kita terima... Subhanalloh...

Friday, May 6, 2011

Real bad day...

Satu-satunya yang paling lucu adalah kehidupan kita,
Satu-satunya yang paling menyedihkan adalah diri kita, satu-satunya yang paling konyol adalah hawa nafsu kita...

Kalau ingin tau apa yang sebenarnya sekarang sedang terjadi dalam episode kehidupan gw... Kira-kira begini:
Gw sekarang lagi apatis, jadi pecumah ngelawan orang apatis... Anggap aja gw udah gila atau makhluk aneh yang tiba-tiba muncul dari dalam perut bumi...
Gw hanya ingin berbagi rasa...
"Maap cin, gw orang susah, gw nggak bisa ngebayangin susahnya orang kaya, gw juga kagak paham urgensinya tidak pakai mobil 'yang itu' sementara ada mobil yang lain dibanding dengan ketika emak gw minta duit buat beli beras tapi gw kagak punya...
Gw juga nggak bisa ngebayangin gimana menyedihkannya lu bakal di negri orang dengan hanya membawa uang 5jt-10jt sementara gw disini kagak kemana-mana tapi kagak ada uang sepeserpun... Maap semua analogi itu terlalu rumit buat orang yang sudah bersahabat dengan kesusahan. Dan please deh, bukankah dunia diciptakan memang seperti itu, masing-masing dipergilirkan berurutan... Dan kalau kita bicara Tuhan, tidaklah sepantasnya lu khawatir karena Bumi Allah itu luas dan dimana pun kita berada pasti pertolongan itu akan turun, apalagi lu udah yaqin benar telah melakukan banyak hal untuk orang lain dan selalu mengingat Allah, jadi apa sebenernya yang lu khawatirkan?
Dan kalau dipikir, sebenarnya pertolongan Allah itu selalu turun, Allah membuka banyak jalan dan rizki, hanya saja lu sadarin atau tidak kita lebih sering lupa dan meninggalkan fokus serta niat awal kita. So, Janganlah keterpurukan yang sekarang lu alami menjadikannya sebagai alasan untuk mendapatkan pemakluman dari manusia lain...
Satu-satunya yang paling bertanggung jawab atas hidup kita ya kita sendiri, hanya ketika Allah berkehendak seandainya engkau kumpulkan semua orang dengan ide dan gagasan terbaik sekalipun dengan capital besar sekalipun tidak akan pernah bisa membatalkan ketetapan yang telah dikehendaki Sang Pemilik Jagad ini....

Pelajaran yang gw ambil dari setiap hal yang sejauh ini gw alamin adalah,
"Yang pasti setiap dari kita akan diuji atas apa yang telah diyakininya dan juga atas segala pilihan-pilihan hidupnya...",
karena dengan itulah ternyata Allah menuntut konsekwensi kita. Gw baru ngomong aja masalah memaafkan ama emak, ternyata Allah menghadirkan hal-hal yang ternyata akan menumbuhkan benih-benih kebencian yang masih tersisa. Dan terbukti memang gw masih menyimpan dendam yang sebenarnya sudah pernah melebur dan menjadi maaf. Tapi ternyata gw bukanlah orang yang cukup bisa berbesar hati untuk saat ini... Tapi semoga Allah masih membuka pintu ampunannya dan tetap mencurahkan kasihNYA untukku... Amin... Amin... Amin...

Namun ternyata memang begitulah permainan dan aturan yang Allah buat, semua itu tidak lain untuk menuntun kita mengenal lebih jauh tentang diri kita, ternyata apa yang bisa gw omongkan belum tentu bisa gw lakukan...

Allohhumma inni kuntumminadhollimin..
04/05/2011

Monday, May 2, 2011

Show me how to kill...

Rasanya tercekat...
Sesak...
Sakit...
Tapi nggak ada air mata...

Rasanya menyayat...
Sedih...
Pilu...
Nelangsa...

Ini bukan tentang siapa-siapa...
Bukan juga mengapa...
Tapi bagaimana?

Si bebal dan si dungu tiba-tiba menjadi sahabat karib,
Satu membual, satu termangu...
Satu asal, satu tak tau malu...

Show me how to kill...

Persetan dengan bualan si bebal...
Persetan dengan lagu-lagu si dungu...
Satu tak lebih baik dari lainnya,
Satu juga tak sama baik dari lainnya...
Sepertinya Ini ujian yang Allah coba turunin ke gw....
Ternyata, gw cuman beda tipis dari yang gw ungkapkan kekekeke...

Ya sudahlah saatnya lebih banyak bermunajat dan muhasabah....
Yang paling menyedihkan adalah ketika semua dianggap salah dan hanya diri sendiri yang dianggap benar, ketika semua harus dianalogikan dan diutak atik sehingga terlihat benar dan kembali diri sendiri yang terlihat benar...
Na'udzubillah jauhkan Ya Allah dari sifat-sifat yang demikian....