Wednesday, December 16, 2009

SANG PEMIMPI

"Pesimis tak lebih dari sikap takabur mendahului nasib", sang pemimpi by Andrea Hirata
Kenapa ketakutan itu begitu kental sehingga harus melunturkan tekat dan tindakan yang rasional? Tidak ada yang perlu ditakuti, tidak ada sama sekali, setiap jiwa mempunyai hak untuk menembus keterbatasannya, dan itu bisa hanya ketika dia yakin bahwa dia mampu.

Mimpi adalah hak setiap manusia akan kehidupan yang lebih membahagiakan dan memuliakan. Terus kenapa banyak orang yang takut akan mimpi-mimpinya sendiri? Bahkan takut membuat mimpinya sendiri?

Karena dia tidak pernah membiarkan dirinya keluar dari isi kepalanya!

Ketakutan, kekhawatiran dan ketidakberdayaan hanya ada di dalam kepala, tidak pernah ada jaminan bahwa itu yang akan terjadi. Yang pasti terjadi adalah setiap yang hidup akan berjalan maju, melewati setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, bulan tahun, windu dan seterusnya... sekarang dan nanti setiap yang hidup akan melewatinya, jadi kenapa tidak mulai bermimpi sekarang? Toh itu G-E-R-A-T-I-S-!

Buatlah MIMPI yang TIDAK MASUK AKAL, lalu buatlah RENCANA YANG MASUK AKAL!

GOD Bless US!!!
Share:

0 comments:

Post a Comment