Sunday, October 25, 2009

Mengapa aku harus mendengarkan?

MENDENGARKAN ADALAH SIKAP HATI
Seorang pendengar yang baik,
bukan mendengarkan karena dia tidak memiliki sesuatu yang
bisa dikatakan.
Dia mendengarkan, karena dia berencana untuk berbicara
lebih baik setelah mendengar.

Itu sebabnya kita diminta mengerti bahwa berbicara adalah
wilayah kepandaian,
sedang mendengarkan adalah wilayah kebijakan.

Dan, jika cara-cara membaca yang baik belum ramah kepada
diri ini;
maka gunakanlah cara termudah untuk belajar,
yaitu mendengarkan.
-Mario teguh-
Alhamdulillah, pertanyaanku terjawab karena ternyata lewat facebooknya Pak Mario Teguh mengurai tentang ini, mengapa kita harus mendengarkan.
Dari diskusi bersama teman-teman aku mendapatkan pencerahan, mendengar dan malihat adalah fitrah. Karena begitu terlahir di dunia, ALLAH memberikan kuping yang langsung bisa dipakai untuk mendengarkan dan mata yang langsung bisa dipakai untuk melihat, tanpa harus dilatih seperti halnya berbicara dan berjalan.
Perhatikan saja anak kecil, proses dia diam dengan melihat dan mendengar sungguh luar biasa, karena hanya dengan begitu anak-anak sangat cepat sekali belajar dan tumbuh.
Jadi apa yang salah neh, kenapa justru ketika tumbuh menjadi dewasa pendengaran kudu dilatih, karena ternyata tidak banyak orang pandai mendengarkan setelah dia tumbuh padahal itu sangat dibutuhkan....
"Ya Allah, kembalikan aku kepada fitrahMU untuk kembali memfungsikan pendengaranku dan penglihatanku... AMIN"
Share:

0 comments:

Post a Comment