“Anak-anak sangat total; it's called enthusiasm.... semangat! Fitrah anak-anak yang masih suci, otak dan persepsinya yang blon terbentuk oleh kondisi dan situasi, membuat anak-anak sangat yakin dengan apa yang mereka kerjakan, dan tidak pernah khawatir dengan apa yang akan mereka terima!”
"well, klo dulu aku pernah jadi anak-anak yang sangat bebas menjadi apa saja dan meminta apa saja, trus kenapa sekarang cenderung skeptis?"
Aku seneng banget klo lagi ngobrol ama sepupu-sepupuku... apalagi yang namanya Priska, dia nggak peduli apakah mobil, rumah besar + kolam renang ato duit 300Jt, udah aku miliki ato belon, tapi dia antusias ngomongin itu, mendeskripsikan sangat detail klo ntar dia minta satu kamar buat dia, menanyakan kapan pindah rumah, ntar liburan semesteran dia mo nginep.
Wahhh udah deh pokoknya aku aja yang punya cita-cita nggak berani sedetail itu.
OOO.... baru nyadar sekarang, barangkali satu kendala mengapa keinginan, cita-cita dan target jadi susah aku capai, karena TAKUT, takut membayangkan, takut mengutarakan, takut membagi, padahal untuk apa takut dan apa yang ditakuti? Apalagi otak kita nggak pernah bisa membedakan antara yang nyata dan tidak, Otak tidak pernah mengenal kata tidak. Jadi apakah mobil, rumah besar + kolam renang, duit 300Jt bahkan 1M itu nyata ato belon, uang asli ato uang palsu, otak akan menterjemahkan itu sebagai sesuatu yang nyata.... yang ada untuk otak hanya duit 1M. (titik).
Semakin aku perhatiin, kesimpulannya cuman satu buat Priska dan anak-anak lain, bahwa faktanya setiap hari dia bangun dan beraktivitas untuk satu hal, bermain dan bergembira no matter what!
Dreaming is one of interesting game, doing is challenging and excitingHmmmm, my cute Priska, I've learned important thing on how you transform future on present.
and receiving is a gift and believing!
0 comments:
Post a Comment