Tuesday, November 23, 2010

Quote #276- #280

Jika engkau tiba-tiba terjaga di suatu lorong gelap yang panjang, dan kau lihat sebuah sinar terang di ujung sana, berhati-hatilah – karena itu kereta api.
Apakah engkau masih hidup dalam angan-angan dan rencana, yang tak terhubungkan dengan kenyataan keseharian hidupmu?
Keberhasilan ada di alam tindakan, bukan di alam rencana dan angan-angan.
Berangan-anganlah, berdoalah, dan segeralah bertindak. Mario Teguh

Api dipadamkan oleh air. Cinta dipadamkan oleh kata-kata yang kasar.
Tidak ada orang yang bisa hidup dalam keindahan kasih sayang keluarga, jika ia menjadikan mulutnya peluncur kata-kata yang kasar.
Mulut yang kasar adalah corong dari hati yang kusam.
Air adalah media kehidupan yang mendampingi udara. Cinta adalah media kehidupan yang memuliakan jiwa pendamping dan keluarga.
Berlakulah penuh kasih.
Mario Teguh

Masalah yang terjadi karena kurangnya tindakan, hanya bisa diperbaiki dengan tindakan.
Orang yang berdoa tapi tidak bertindak, berdoa lagi dan tetap tidak bertindak, dan hanya berdoa tanpa bertindak, beresiko kehilangan kepercayaan kepada doanya sendiri.
Jika kita telah melebihkan doa tetapi kurang bertindak, kita harus melebihkan tindakan tanpa mengurangi doa.
Tindakan adalah bukti keseriusan doa. Mario Teguh

Saya sering melihat orang yang sibuk dalam toilet, kemudian keluar tanpa mencuci tangan.
Lalu dia berharap untuk bertemu dan berjabat-tangan dengan orang-orang besar dan mulia yang bisa membantunya.
Tdakkah dia tahu, orang baik dilindungi oleh Tuhan dan dijauhkan dari yang kotor?
Tuhan memasangkan yang bersih dengan yang bersih.
Marilah kita patuh, agar kita disepasangkan dalam kehidupan yang indah. Mario Teguh

Sehari sebelum lebaran, saat saya kelas 1 SD, wajah Bapak berubah haru saat saya mengatakan bahwa besok lebaran, saya dan adik ingin baju baru.
Bapak menurunkan korden pemisah kamar kami dengan ruang tengah. Kain satin lusuh yang warna coklat tua-nya sudah tidak rata.
Beliau memotong dan menjahitnya dengan penuh kasih, untuk baju lebaran kami.
Sesungguhnya, kita berhutang kehidupan kepada orang tua. Mario Teguh
Share:

0 comments:

Post a Comment