Saturday, October 16, 2010

Quote #201 - #205

Sebagai bangsa, kita telah lama merdeka, tetapi masih banyak jiwa Indonesia yang belum merdeka dari perasaan, sikap, dan kebiasaan yang melemahkan kehidupan.
Sejatinya kita merdeka, dan berhak untuk hidup damai dan sejahtera, tetapi belum mengupayakannya dalam tanggung-jawab pribadi yang ikhlas dan tegas.
Jangan lagi menanti keteladanan siapa pun.
KITA PEMIMPIN KEHIDUPAN KITA SENDIRI.
Bergeraklah. Mario Teguh

BAIKNYA AKHLAK = BAIKNYA KEHIDUPAN
Janganlah kau boroskan tenagamu untuk menuntut perbaikan akhlak orang lain, tetapi melupakan pengindahan akhlakmu sendiri.
TIDAK ADA PERBAIKAN LINGKUNGAN YANG BISA BERDAMPAK BAIK, BAGI ORANG YANG TIDAK MEMPERBAIKI DIRI.
Maka tegakkanlah akhlaqmu, agar Tuhan menggunakanmu untuk menegakkan agamamu, yang akan menjadikanmu penerima bahkan sebelum engkau meminta.
Amien
Mario Teguh

Banyak orang yang sesungguhnya HIDUP DALAM KESUNYIAN DAN NYARIS MENYERAH.
Berkasih-sayanglah.
Bukannya mereka belum berupaya dan mencoba banyak cara. Tetapi mereka sering dikejami oleh wajah-wajah yang dingin dan dilukai dengan kata-kata yang tajam.
Lembutkanlah bicaramu.
Jiwa-jiwa letih itu sedang menggembirakanmu dengan senyuman yang mengambang di atas air mata.
Indahkanlah wajahmu bagi mereka.
Mario Teguh

Ooh ... cintamu diabaikan?
Engkau patah hati dan merasa dunia tak berarti lagi.
Kemudian kau kasihani dirimu dengan ratapan dan air mata, kau rusak kesehatanmu sendiri, yang menjadikanmu tak menarik bagi calon kekasih baru yang lebih baik dan memuliakanmu.
Apa yang membuatmu demikian yakin bahwa tak ada orang lebih baik daripada dia yang telah menyepelekan cintamu?
Engkau berhak bagi yang lebih baik.
Mario Teguh

Cinta memilihmu karena engkau berbakat tuk membangun kehidupan yang hebat.
Tetapi bakat itu tak kan kau gunakan tuk melampaui keraguan dan batasan pikiranmu, jika engkau tak dibutakan dari perasaan, pikiran, dan kenyataan yang selama ini membatasimu.
Cinta membebaskanmu untuk menjadi dirimu yang terbaik.
Sehingga sesungguhnya, yang terpenting dalam mencintai adalah dirimu, bukan orang yang kau cintai. Mario Teguh
Share:

0 comments:

Post a Comment