Monday, October 11, 2010

Quote #191 - #195

Dalam kantuk dan lemahnya raga yang letih, jiwa ini pun mengendap dalam keheningan yang redup.
Dan kesadaran pun mewujud bahwa kita tak mungkin sepenuhnya kuat dan mampu mencapai kebaikan hidup ini tanpa bantuan.
Dalam saat seperti ini, lebih jelas terlihat bahwa kesetiaan kepada yang benar, adalah penjamin kedamaian dan pemasti datangnya pertolongan.
Terima kasih Tuhan, atas kedamaian hati ini. Mario Teguh

Imanmu itu bukanlah untuk mendiamkanmu dalam tidak adanya tindakan.
Imanmu itu untuk menjadikan setiap helai ototmu, setiap helaan nafasmu, dan setiap tetes peluhmu, sebagai kekuatan yang memperbaiki kehidupan, agar anakmu bermain ceria di sungai bening yang aman, agar sesamamu bebas dari rasa takut dan lapar, dan agar alam ini terjaga indah bagi cucumu.
Seharusnya, imanmu mengarifkan kehidupanmu.
Mario Teguh

Malam ini, bisikkanlah
Aku datang menghadap Mu, Tuhanku tuk menyerah dan mohon penyelamatan
Aku mohon Kau maafkan salah dan dosa masa laluku yang setia mengejar tuk menggigitku dari belakang
Penyesalan ini membadai di hatiku dan melemahkan niat hidupku
Kini aku jiwa yang lebih baik yang lebih patuh kepada Mu
Jangan Kau biarkan aku lama bersedih
Aku sangat menghamba kepada Mu
Tuhan, sayangilah aku
Mario Teguh

DUA KESALAHAN UTAMA YANG MELEMAHKAN REZEKI ORANG BAIK:
1. FOKUS YANG SALAH
Memfokuskan waktu dan kekuatan pada urusan yang tidak menjadikannya bermanfaat bagi sesama.
2. PRIORITAS YANG SALAH
Mendahulukan yang seharusnya diakhirkan, dan mengakhirkan yang seharusnya pertama.
Mario Teguh - Loving you all as always

BICARA ITU GAMPANG, TAPI PRAKTEKNYA SULIT adalah hukum yang membedakan antara pribadi baik yang ikhlas, dari pribadi yang sama baiknya tetapi yang belum ikhlas.
Yang benar-benar ikhlas, segera bertindak dan membuktikan nilai dari nasehat baik.
Yang belum ikhlas, menganalisa kesulitan dan ketidak-mampuan, lalu menyimpulkan tidak ada gunanya mencoba.
JIWA YANG BESAR IKHLASNYA, BESAR REZEKINYA. Amien.
Mario Teguh
Share:

0 comments:

Post a Comment