Monday, April 11, 2011

Cerita sprei...

Sudah biasa klo yg namanya kado pernikahan pasti ada aja tuh sprei...
Barangkli klo si sprei bisa cerita...

"Aku diambil dari toko perlengkapan bayi... Suatu hari teman baik pemilik toko menikah, dan aku mendapat penghargaan untuk diberikan kepada teman baik pemilik toko dihari pernikahannya... Usai acara pernikahan Ketika semua tamu sudah pulang, acara buka kado pun berlangsung, ternyata tidak cuman ada aku, tapi juga sprei-sprei lain... Akhirnya kami ditumpuk didalam almari. Satu persatu sprei meninggalkan aku, ada yg dipakai sendiri tapi ada juga yang diberikan ke teman sebagai kado pernikahan. Begitu pun aku, kembali terbungkus rapi dan ditumpuk lagi di almari berbeda. Entah sudah berapa wajah yang tersenyum dan bersyukur mendapatkan aku sebagai hadiah. Tapi aku tak pernah sekalipun keluar dari plastik pembungkusku.

Ada yang merasa sayang menggunakanku karena terlalu bagus, ada yg merasa tidak pantas karena ukuran yang berbeda, ada yang mencari warna yang hanya pas dengan cat dinding kamarnya dan ada yang karena pas mendapat undangan pernikahan kebetulan tidak punya uang... Apapun alasannya, mereka berhak melakukan apa saja atas aku...

Dan pada akhirnya aku pun baru sadar, fungsi yang seharusnya memang belum pernah aku jalankan, melambari peraduan sepasang anak manusia... Tetapi setelah begitu banyak wajah tersenyum bahagia dan tertolong karena keberadaanku, bukankah itu sejatinya hakikat kita ada dan tercipta... Bermanfaat untuk apapun alasan kebahagiaan sesama makhluk Tuhan..."

Terinspirasi karena alasan kantong kering...
Tuh bener kan, semakin nggak ada duit semakin kreatif dibuatnya dan semakin banyak akhirnya jalan kemudahan... Yang penting Enjoy aja!!!
Share:

0 comments:

Post a Comment